Di zaman yang semakin maju, mobilitas bisa semakin tinggi sehingga kesibukan pun semakin padat. Kesibukan kerja hendaknya tidak menghalangi Anda dari mengurusi hal-hal lain di luar dunia profesional, salah satunya investasi. Berinvestasi merupakan hal yang penting dilakukan untuk menjamin sekuritas dana demi simpanan masa depan.
Tak jarang kebutuhan memperhatikan perkembangan tren dalam bidang investasi yang digeluti bersinggungan dengan kebutuhan untuk menyelesaikan pekerjaan tepat pada waktunya. Ada jenis investasi yang lebih ringkas dan lebih efisien, terutama untuk Anda yang memiliki banyak kegiatan dan produktivitas di dunia profesional. Kegiatan tersebut adalah berinvestasi melalui platform investasi digital atau online yang bisa Anda akses secara keseluruhan melalui gawai Anda.
Fintech atau financial and technology adalah metode yang menggabungkan aktivitas perekonomian dengan penggunaan teknologi. Berinvestasi melalui aplikasi digital merupakan salah satu bentuk investasi fintek. Ada berbagai aplikasi untuk berinvestasi, dan investasi digital ini dalam bentuk peer to peer lending atau pinjam meminjam dari satu pihak bukan bank ke pihak lainnya melalui platform digital dan berlangsung secara online.
Peer to peer lending atau sering juga disingkat P2P lending adalah proses pinjaman pada sebuah aplikasi investasi yang bekerja mirip dengan e-commerce atau marketplace dimana para investor atau pemilik dana akan bertemu dengan calon peminjam. Proses pinjaman akan terlebih dahulu ditentukan kelayakannya berdasarkan rekam jejak perekonomian dan bisnis calon peminjam, kemudian kebenaran bisnis yang dimiliki, tagihan rumah tangga, hingga latar belakang pribadi si peminjam seperti riwayat pendidikan. Semua hal tersebut akan dianalisa oleh pemilik modal (investor) agar mengenali potensi yang dimiliki calon peminjam modal, mengetahui resiko pinjaman, dan untuk menghindarkan diri dari hambatan pembayaran yang mungkin dilakukan calon peminjam.
Anda dapat berinvestasi pada platform P2P lending ini karena sifatnya yang praktis, terutama bagi orang yang memiliki banyak kesibukan. Proses analisa hanya berlangsung utamanya saat sebelum menentukan pinjaman. Selebihnya, Anda hanya tinggal menunggu pihak peminjam mengangsur dana yang dipinjam dari Anda berikut suku bunga yang sebelumnya telah Anda berikan berdasarkan resiko yang dimiliki si peminjam. Analisis di awal sebelum memberikan kredit berlangsung melalui gawai Anda, secara online berdasarkan data-data yang telah diunggah calon peminjam. Pemberitahuan angsuran setelah kredit diberikan pun berlangsung secara online.
Investasi Indonesia jenis ini memberikan Anda keuntungan dari suku bunga hingga sebesar 30% per tahun. Suku bunga tersebut terklasifikasi ke dalam golongan-golongan resiko peminjam, mulai dari golongan A dengan resiko terendah, hingga golongan E dengan resiko tertinggi. Semakin besar atau semakin tinggi resikonya, maka semakin tinggi pula bunga yang diberikan. Maka, Anda bisa mendapatkan keuntungan semaksimal mungkin dengan memberikan pinjaman pada peminjam dengan resiko paling tinggi.
Namun jangan khawatir, Anda tetap bisa mengantisipasi dengan melakukan analisis pemberian kredit secara teliti sebelum memberikan pinjaman, dan jika Anda merasa perlu bantuan untuk menganalisa kredit tersebut, Anda bisa menggunakan aplikasi yang memberikan layanan filter calon peminjam. Sehingga proses analisa kredit ditanggungkan kepada perusahaan penyedia layanan P2P lending UMKM.
Untuk mengantisipasi terjadinya gagal bayar atau telat bayar, Anda bisa juga melakukan proteksi dengan memilih aplikasi berinvestasi yang memberikan asuransi atau jaminan kepada investor ketika terjadi telat bayar hingga 90 hari. Asuransi ini biasanya meng-cover pengembalian dana Anda sebesar hingga 70% sehingga dana investasi aman.
