Susu dan produk olahan seperti keju dan yoghurt merupakan menu sehat yang wajib diberikan pada anak. Namun, tidak semua anak menyukai susu atau produk olahan susu karena berbagai alasan. Penting sekali bagi orangtua untuk mengenalkan dan membiasakan anak mau minum susu setiap hari. Susu tinggi protein memiliki manfaat yang bisa membantu meregenerasi sel dalam pembentukan enzim dan hormon untuk proses tumbuh kembang terbaik.
Supaya Anda bisa mengatasi anak mau minum susu dengan baik, sebaiknya ketahui penyebab dan solusi mengatasi permasalahan anak enggan minum susu berikut :
1. Anak enggan minum susu setelah lepas ASI
Anak yang sudah berusia lebih dari dua tahun memang masuk tahapan penyapihan. Ibu bisa mengganti ASI dengan susu formula sejak anak memasuki tahap tersebut. Namun, kebanyakan anak enggan minum susu formula karena tidak terbiasa atau membandingkan rasa susu formula dengan ASI selama ini.
Ada perbedaan antara ASI dan susu formula yang membuat anak belum terbiasa sehingga perlu pengenalan bertahap. Anda bisa mengenalkan produk susu dengan rasa tertentu untuk mengatasi anak yang enggan minum susu karena rasa yang berbeda. Varian rasa vanilla, madu atau coklat bisa mendukung keingintahuan anak menikmati rasa susu tersebut. Biarkan anak mencicipi dan memilih rasa susu yang paling sesuai dengan seleranya, ya!
2. Mengenalkan produk dengan bahan dasar susu
Memang tidak mudah untuk langsung mengenalkan anak pada susu formula bila dia tidak menyukainya. Guna meningkatkan minat anak pada susu, Anda bisa mengenalkan produk olahan susu lebih dulu seperti yoghurt, roti dengan tambahan topping keju, smoothies, dan lain-lain.
3. Mencoba suasana minum susu yang menarik
Anda bisa menyesuaikan suasana minum susu yang disukai si kecil dengan membuatnya lebih menarik. Anda bisa mengajak anak minum susu dengan sebuah biskuit, sereal untuk sarapan, membuat milkshake dengan suhu dingin yang lebih disukai anak, atau tips kreatif lain. Anak yang susah minum susu akan mulai terbiasa menyukai tekstur dan rasa susu dalam olahan yang berbeda lebih dulu.
4. Menjelaskan pentingnya minum susu
Anda bisa mengajak anak duduk bersama sembari menjelaskan pentingnya minum susu tinggi protein bagi kesehatan tubuh. Edukasi bersama bisa membuat anak menjadi mengerti bahwa minum susu setiap hari bisa memberikan manfaat pada pertumbuhan tulang, gigi, kecerdasan otak, dan fungsi tubuh yang lain.
Menjelaskan kandungan yang terdapat pada susu dengan bahasa yang mudah dimengerti anak menjadi hal penting yang harus Anda lakukan agar anak gemar minum susu mulai sekarang. Tentu suasana edukasi saat anak tengah bahagia atau siap mendengarkan menjadi PR penting bagi orangtua.
5. Memberikan contoh lingkungan yang baik
Teori tidak semudah praktik bila orangtua tidak bisa memberikan contoh yang baik. Faktor lingkungan bisa menjadi penentu anak gemar minum susu sejak dini sebab melihat orangtua atau kakak mereka juga minum susu. Bila anak masih enggan minum susu, jangan memaksa anak untuk langsung menyukainya. Proses mengenalkan anak pada susu bisa dilakukan secara bertahap agar anak menyadari dan menyukai minum susu tersebut.
Susu tinggi protein menjadi asupan penting dalam tumbuh kembang si kecil. Bila nutrisi tidak terlengkapi, maka tumbuh kembang mereka bisa mengalami gangguan. Meski bisa mendapatkan protein dari sumber makanan lain, tetapi susu dan produk olahannya mengandung protein yang sangat tinggi. Anda juga bisa memberikan nutrisi lain seperti karbohidrat, lemak, mineral, vitamin, dan lainnya untuk pertumbuhan anak yang lebih optimal dan cerdas.
